SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUMBUH KEMBANG ANAK
DI POSYANDU MAWAR 1 SIDODADI KEDATON BANDAR LAMPUNG
Pokok bahasan : Tumbuh Kembang Anak
Subpokok bahasan : -
Tempat : Aula posyandu mawar 1 Sidodadi Kedaton
Waktu : 20 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 1 Desember 2015
Sasaran :
Orang Tua Balita
Penyuluh : Kelompok 4 PKK 5 Keperawatan Anak
Pengorganisasian
1.
MC :
Aulia Kauri
2.
Moderator :
G. Satria Pramantara
3.
Persentator :
Agung Octa Nihando
4.
Evaluator :
Febri Ayu Mentari
5.
Observer panitia & peserta : Dian Noviani
6.
Fasilitator :
1. Abdi Setiadi
2.
Frayoga
7.
Dokumentasi
·
Agung Prasetya Putra
A. Latar Belakang
(Anik
Maryunani. 2010) Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan pertambahan jumlah dan
ukuran sel secara kuantitatif, dimana sel-sel tersebut mensintesis protein baru
yang nantinya akan menunjukkan pertambahan seperti umur, tinggi badan, berat
badan dan pertumbuhan gigi.
Perkembangan
adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan keahlian (kualitas) dan merupakan
aspek tingkah laku pertumbuhan. Contohnya : Kemampuan berjalan, berbicara dan
berlari.
(Marni
dan Kukuh Rahardjo.2012) Istilah tumbuh kembang terdiri atas dua peristiwa yang
sifatnya berbeda tetapi aiing berkatan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu
petumbuuh dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan
masalah perubahan ukuran, besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, organ
mauun individu.
Pertumbuhan
bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat (gram,
kilogram), satuan panjang (cm,m), umur tulang dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium, dan nitrogen dalam tubuh).
Perkembangan
(devolepment)adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks. Perkembangan meyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel, jaringan,
organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing
dapat memenuhi fungsinya. (Soetjiningsih, 1998; Tanuwijaya, 2003).
Berbicara
mengenai anak tidak dapat dilepaskan dari tumbuh kembang anak. Proses tumbuh
kembang anak merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari lahir sampai
dewasa. Ono berarti bahwa tumbuh kembang anak merupakan sesuatu tahapan proses
yang harus dilalui oleh setiap anak. Anak yang sehat akan menunjukan tumbuh
kembang yang optimal, sesuai dengan anak lain seusianya dan sesuai dengan
parameter baku perkembangan anak.
Oleh karena itu maka kelompok kami akan
melakukan pendidikan kesehatan pada orang tua yang mempunyai balita diwilayah
Puskesmas Kedaton agar orang tua mengetahui tentang tumbuh kembang anak.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit, klien mampu mengerti dan
memahami tentang masalah tumbuh kembang anak.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan
penyuluhan selama 1x20 menit klien dapat:
a) Menyebutkan pengertian
pertumbuhan dan perkembangan dengan benar.
b) Menyebutkan 2 dari 3
tahap-tahap oertumbuhan dan perkembangan yang dialami.
c) Menjelaskan kembali faktor-faktor
yang mempengaruhi tumbang
d) Menyebutkan 2 dari
setiap fase perkembangan.
C. Materi
1. Pengertian tumbuh
Kembang
2. Tahap-tahap pertumbuhan
dan perkembangan yang dialami
3. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tumbang
4. Fase perkembangan pada
anak
(terlampir)
D. Metode
Ceramah dan diskusi
E. Media
Power point dan leaflet
F. Setting Tempat
Keterangan
:
: Penyuluh
: Media
: Moderator
: Observer
: Fasilitator
: Konsumsi
G. Kegiatan Penyuluhan
1. Persiapan
a) Berpakaian
rapi dan sopan
b) Mempersiapkan
alat-alat dan bahan untuk penyuluhan, yaitu:
kursi
c) Mempersiapkan
media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet dan lembar balik.
2.
Pelaksanaan
Waktu
|
Tahap
kegiatan
|
K e g i a
t an
|
|||
Penyuluh
|
Sasaran
|
||||
5 menit
|
Pembukaan
|
1. Membuka acara dengan mengucapkan
salam kepada sasaran
2. Menyampaikan topik dan tujuan
penkes kepada sasaran
3. Kontrak waktu untuk kesepakatan
pelaksanaan penkes dengan sasaran
|
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan penyuluh menyampaikan
topik dan tujuan.
3. Menyetujui kesepakatan waktu
pelaksanaan penkes
|
||
10 menit
|
Kegiatan
inti
|
1. Mengkaji ulang pengetahuan sasaran
tentang materi penyuluhan.
2. Menjelaskan materi penyuluhan kepada
sasaran dengan menggunakan power point.
3. Memberikan kesempatan kepada
sasaran untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti dari meteri yang
dijelaskan penyuluh.
|
1. Menyampaikan pengetahuannya
tentang materi penyuluhan
2. Mendengarkan penyuluh menyampaikan
materi
3. menanyakan hal-hal yang tidak
dimengerti dari materi penyuluhan
|
||
10 menit
|
Evaluasi/ penutup
|
1. Memberikan pertanyaan kepada
sasaran tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh
2. Menyimpulkan materi penyuluhan
yang telah disampaikan kepada sasaran
3. Membagikan leaflet.
4. Menutup acara dan mengucapkan
salam serta terima kasih kepada sasaran.
|
1. Menjawab pertanyaan yang diajukan
penyuluh
2. Mendengarkan penyampaian
kesimpulan
3. Menerima leaflet.
4. Mendengarkan penyuluh menutup
acara dan menjawab salam
|
||
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga
hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa DIV Keperawatan Poltekkes
Tanjungkarang bersama dengan pembimbing yang mendampingi di Puskesmas
Kedaton.
c. Pengorganisasian
dilakukan sebelum pelaksanaan penyuluhan.
2. Evaluasi
Proses
a. Peserta antusias
terhadap materi penyuluhan yang disampaikan oleh pembicara.
b. Peserta tidak
meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan selesai
c. Peserta terlibat aktif
dalam kegiatan penyuluhan.
3.
Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu menyebutkan pengertian tumbuh kembang,
tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan yang dialami, Faktor-faktor yang
mempengaruhi tumbang dan Fase perkembangan pada anak
b. Ada umpan balik positif dari
peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri.
Lampiran
Materi
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG
ANAK
A. Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuh kembang merupakan
dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan.
·
Pertumbuhan
Yaitu yang berkaitan
dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pounds, Kg), ukuran panjang (milimeter, centimeter, meter).
Contoh : BB, TB, PB.
·
Perkembangan
Akibatnya kemampuan /
skill/ kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
polay / teratur. Sebagai hasil dari proses kematangan. Pertumbuhan berdampak
pada aspek fisik.
B. Tahap-tahap
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
1.
Proses Pertumbuhan yang Dialami
Pertumbuhan paling cepat
terjadi pada masa bayi adalah sejak ia lahir sampai berumur 1 tahun. Hal ini
terlihat dari pertumbuhan BB saat bayi umur 6 bulan BB nya 2x lipat dari BB
saat lahir dan usia 12 bulan BB nya + 3x lipat dari BB waktu lahir.
2.
Perkembangan Motorik
Perkembangan yang
berhubungan dengan kemampuan duduk, berjalan, melompat, menulis, mengambil
sesuatu.
3.
Perkembangan Bahasa
Berhubungan dengan
kemampuan mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa.
4.
Perkembangan Sosial
Untuk berhubungan dengan
orang lain, contoh : bermain dengan teman.
C. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Tumbang
1. Faktor Genetik
Faktor kturunan sangat
menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Contoh : jenis kelamin, suku
bangsa.
2. Faktor Lingkungan
·
Sebelum Hamil (Prenatal)
Gizi ibu waktu hamil,
obat-obatan yang dikonsumsi, penyakit yang diderita saat hamil, trauma (cedera)
yang pernah dialami ketika hamil, contoh : terjatuh/kecelakaan stress,
pekerjaan yang terlalu berat.
·
Post Natal (Setelah Lahir)
Ras, jenis kelamin,
umur, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis, cuaca dan musim, sanitasi,
kebersihan rumah, stimulasi, motivasi orang tua, cara mendidik dan sosok
keluarganya.
D. Fase
Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
1.
Dari Lahir sampai 3 Bulan
·
Belajar mengangkat kepala.
·
Belajar mengikuti objek dengan matanya.
·
Melihat ke muka orang dengan tersenyum.
·
Bereaksi terhadap suara/bunyi.
·
Melihat ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan komtak.
·
Menahan barang yang dipengannya.
2. Dari 3 sampai 6 Bulan
·
Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada dengan tangan.
·
Mulai belajar meraih benda-benda yang ada dalam jangkauannya atau di luar
jangkauannya.
·
Menaruh benda-benda di mulut.
·
Berusaha memperluas lapangan pandangan.
·
Tertawa dan menjerit karena gembira bila diajak bermain.
·
Mulai berusaha mencari benda-benda yang hilang.
3. Dari 6 sampai 9 Bulan
·
Dapat duduk tanpa dibantu.
·
Dapat tengkurep dan berbalik sendiri.
·
Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang.
·
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain.
·
Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.
4. Dari 9 sampai 12 Bulan
·
Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu.
·
Dapat berjalan dengan dituntun.
·
Menirukan suara.
·
Mengulang bunyi yang didengarnya.
·
Belajar mengatakan satu atau dua kata.
·
Mengerti perintah sederhana larangan.
·
Dari 12 sampai 18 bulan
·
Berjalan dan mengeksplorasi rumah sekeliling rumah.
·
Menyusun 2 atau 3 kotak.
·
Dapat mengatakan 5-10 kata.
·
Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.
·
Dari 18 sampai 24 bulan
·
Naik turun tangga.
·
Menyusun 6 kotak.
·
Menunjuk mata dan hidungnya.
·
Menyusun dua kata.
·
Belajar makan sendiri.
·
Menggambar garis di kertas atau pasir.
5. Dari 2 sampai 3 Tahun
·
Belajar meloncat, memanjat, melompat, ddengan satu kaki.
·
Membuat jembatan dengan 3 kotak.
·
Mampu menyusun kalimat.
·
Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan
kepadanya.
6. Dari 3 sampai 4 Tahun
·
Berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga.
·
Berjalan pada jari kaki.
·
Belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri.
·
Menggambar garis silang.
·
Menggambar orang hanya kepala dan badan.
·
Mengenal 2 atau 3 warna.
·
Bicara dengan baik.
·
Menyebut namanya, jenis kelamin dan umurnya.
·
Banyak bertanya.
7. Dari 4 sampai 5 Tahun
· Melompat dan menari.
· Menggambar orang terdiri
dari kepala, lengan, badan.
· Menggambar segi tiga dan
segi empat.
· Pandai bicara.
· Dapat menghitung
jari-jarinya.
· Dapat menyebut hari-hari
dalam seminggu.
· Dapat mencuci tangan
tanpa bantuan